Buku Terjemah Lengkap Kitab Fashl al-Maqal & Al-Kasyf Filosofi Keimanan: Keselarasan Akal dengan Dasar-dasar Keyakinan dalam Islam
Hukum kausalitas sama sekali bukan pesaing Allah Swt. dalam menentukan nasib manusia di dunia ini. Hukum kausalitas bukan pula sekutu Rabb Al-‘Alamin dalam memelihara segenap isi alam semesta. Namun, hukum kausalitas adalah salah satu dari ciptaan Tuhan yang Ia rancang dan mengandung hikmah serta tak pernah sekejap pun independen dari-Nya. Mengabaikan hukum kausalitas sama saja dengan mengabaikan kecanggihan Sang Pencipta. Ironisnya, sikap cuek tersebut banyak melanda manusia, bahkan kalangan muslim di hari ini. Di mata mereka, dunia seakan tidak adil, padahal merekalah yang telah kehilangan antusiasme untuk belajar, belajar, dan beramal. Ditambah lagi, sikap abai ini dilegitimasi oleh sebagian pemuka agama yang memiliki penafsiran (penakwilan) terhadap Tuhan dan dunia yang menyimpang dari fitrah manusia dan spirit Kitab Suci.
Tema di atas adalah salah satu “kata kunci utama” dalam memahami isi buku Filosofi Keimanan ini, dan tentunya, alur berpikir penyusunnya, Ibnu Rusyd (Averrous), seorang ilmuwan yang kemasyhurannya meliputi dunia Islam dan Eropa di Abad Pertengahan. Buku Filosofi Keimanan ini adalah hasil terjemahan dari dua kitabnya di bidang akidah dan filsafat yang berkaitan erat, yaitu Fashl al-Maqal dan Al-Kasyf. Relatif tak mudah untuk memahami kedua isi kitab tipis ini. Meskipun demikian, hal itu bukan sesuatu yang mustahil. Apalagi bila keduanya diterjemahkan oleh orang yang memang ahli di bidang Filsafat Islam dan dilengkapi catatan kaki seperlunya.
Dengan hadirnya buku langka ini, semoga Anda tidak sekadar kepincut untuk berfilsafat, tetapi juga siap menjalani hidup ini secara lebih bertanggung jawab berdasarkan kesadaran keimanan yang aktif dan semangat keilmuan yang dinamis.